Novel ini berhasil membuat saya tertawa sampai senyam-senyum sendiri dari
awal sampai akhir. Dan saya merasa orang-orang yang membaca novel ini tidak
akan merasa bosan karena cerita yang disuguhkan sangat menarik walaupun
akhirnya sangat menggantung (tapi kata pengarangnya bakal ada sequelnya loh).
Saya sangat terhibur dengan kedua tokoh utama yang memiliki karakter yang
berolak belakang, yang perempuan bernama Gadis Parasayu sorang nasionalis
sejati yang cinta akan poduk lokal dan yang laki-laki bernama Troy Mardian
seorang cowok metroseksual yang bertingkah kebule-bulean. Mereka sering sekali
bertengkar dan pertengkarang mereka selalu membuat saya ketawa haha..
Gadis bekerja sebagai manager humas di Biocell Pharmacy Indonesia (BPI) cabang Yogyakarta lalu dipindah tugaskanke BPI pusat yang berada di Jakarta. Mau tidak mau Gadis harus bekerja sama dengan Troy Mardian yang menjabat sebagai manager marketing. Gadis sangat tidak menyukai Troy, begitu pun sebaliknya.
Sampai akhirnya pada saat pesta kantor yang mendatangkan bintang tamu seorang wanita gipsi yang didatangkan langsung dari eropa, mereka berdua sama-sama menertawakan wanita gipsi itu sehingga mereka berdua terkena sihir yang membuat mereka saling jatuh cinta...
Abrakadabra !
... and the magic spell begins
Lalu tiba-tiba pada suatu pagi saat mereka terbangun, mereka berdua terkejut karena mereka berada di ranjang yang sama...
Gadis bekerja sebagai manager humas di Biocell Pharmacy Indonesia (BPI) cabang Yogyakarta lalu dipindah tugaskanke BPI pusat yang berada di Jakarta. Mau tidak mau Gadis harus bekerja sama dengan Troy Mardian yang menjabat sebagai manager marketing. Gadis sangat tidak menyukai Troy, begitu pun sebaliknya.
Sampai akhirnya pada saat pesta kantor yang mendatangkan bintang tamu seorang wanita gipsi yang didatangkan langsung dari eropa, mereka berdua sama-sama menertawakan wanita gipsi itu sehingga mereka berdua terkena sihir yang membuat mereka saling jatuh cinta...
Abrakadabra !
... and the magic spell begins
Lalu tiba-tiba pada suatu pagi saat mereka terbangun, mereka berdua terkejut karena mereka berada di ranjang yang sama...
0 komentar:
Posting Komentar