Tag Cloud

Entri Populer

Search This Blog


Followers

About Me

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
one million reasons to hate me and one million reasons to love me

Archive

Sabtu, 17 Maret 2012

Tugas Pengantar Aplikasi Komputer 2

Nama : Sandra Octarina
NPM : 10090111139
Kelas : D
Ekonomi - Akuntansi

Sejarah Mouse Komputer dan Keyboard QWERTY

Sejarah Mouse Komputer
Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963.
Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line
System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga
dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di
kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang
dipilih.
Mouse, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tetikus, sering kita gunakan sehari-hari.
Ternyata, banyak perkembangan mouse dari awal mulanya dibuat hingga mouse canggih yang
sangat populer saat ini.
Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk
mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17
November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position
Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna
memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya
mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.

 


MOUSE BOLA
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.
MOUSE OPTIKAL
Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya. Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru--abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.

MOUSE LASER
Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. 
Sementara itu, Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.
 
Mouse wireless dua tombol
 
Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.
Cara Kerja

Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan “Mouse” dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).Jika kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan bergerak secara horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Nah, jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan. Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting.Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah “Drag” yang artinya menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer.
Jenis – Jenisnya
Mouse berfungsi sebagai penggerak kursor pada layar monitor. Sampai saat ini dibuat telah ada 4 jenis koneksi/penghubung mouse ke komputer yaitu :
1. Standard Serial Mouse.
2. PS2
3. USB
4. Wireless/Nirkabel/tanpa kabel

I. Ada 2 jenis mouse yang beredar di pasaran yaitu mouse bola dan mouse sinar. Mouse bola dapat dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu tracking ball dan mouse biasa. Cara kerja mouse tracking ball adalah dengan menggerakkan bolanya secara langsung sedangkan mouse biasa dengan menggerakkannya. Mouse sinar bekerja dengan cara menggunakan sinar infra merah yang ditembakkan ke atas keping khusus. sinar ini digunakan untuk membaca kecepatan perubahan objek tersebut kemudian diadakan penyesuaian dengan kecepatan dan arah pergerakan cursor pada monitor. Yang termasuk jenis ini adalah mouse ballpoint berbentuk pena. Selain itu mouse juga dikenal ada yang bertombol 2 dan ada yang bertombol 3. Umumnya program-program aplikasi menggunakan standar tombol mouse 2 yaitu Microsoft Mouse, tetapi sekarang banyak yang beredar mouse dengan pilihan 3 tombol dan disamping itu kadang program aplikasi menyediakan pilihan apakah akan memakai mouse bertombol 2 atau 3.

II. Sebelum menggunakan mouse, perlu diinstall softwarenya terlebih dahulu. Umumnya program mouse yang digunakan khusus untuk mouse tertentu saja sesuai dengan keluaran produksinya. Program tersebut bisa berbentuk execute program ataupun berbentuk device driver. Mouse dihubungkan secara hardware pada port I/O serial (COM) yang bisa dipilih pada saat diinstall.

III. Pengaksesan mouse dapat dilakukan melalui interupsi INT 33 H dari software mouse dan INT 15 H fungsi C2 H dari interupsi BIOS. INT 15 H hanya diperuntukkan komputer IBM PS/2 dan penggunaannya tidak kompatibel untuk komputer jenis lain.
Sejarah Keyboard Komputer QWERTY 
 
Enam huruf pertama alfabet pada baris teratas dari sebuah keyboard atau papan ketik pasti tersusun QWERTY. Untuk mengetahui alasannya harus ditelusuri sejarah dari keyboard itu sendiri.
 
Penyusunan seperti itu dimulai pada 1873. Ketika itu Christopher Latham Sholes mencoba memperbaiki kinerja mesin tik pertamanya agar lebih cepat dan efisien ketika mengetik. Mesin tik itu dipesan E. Remington and Sons.

Saat pertama dibuat, susunan huruf di mesin tik belum QWERTY. Akibatnya mesin tik sering macet akibat huruf yang sering dipakai saling berdekatan jaraknya. Lantas ia mengubah tampilan papan ketik itu dengan memisahkan huruf-huruf yang sering digunakan.

Secara tak sengaja Sholes menyusun rangkaian huruf di papan ketiknya itu berupa QWERTY pada baris pertama. Mesin tik dengan papan ketik model QWERTY itu dinamakan Remington dan menjadi mesin tik komersial pertama yang dibuat pada 1874.

Sejak itu, banyak alternatif susunan keyboard diciptakan untuk menggantikan QWERTY, seperti Dvorak Simplified Keyboard, yang diambil dari nama penciptanya August Dvorak. Adapula keyboard Colemak.

Meski banyak desain keyboard bermunculan dengan tujuan untuk meningkatkan kecepatan mengetik dan alasan ergonomik, namun keyboard QWERTY tetap menjadi acuan.

“Desain keyboard QWERTY dibuat untuk mengurangi macet secara mekanik pada mesin tik jaman dulu,” kata Alan Hedge, profesor pada Department of Design and Environmental Analysis di Cornell University.

Saat ini, ia menambahkan, komputer tak pernah mengalami masalah seperti itu, macet ketika mengetik. “Meski desain QWERTY bukan yang terbaik tapi rupanya kita sudah terbiasa dengan susunan seperti itu,” ucapnya.

Manusia adalah mahluk yang setia dengan kebiasaan. Ini merupakan salah satu sifat dasar manusia. “Kita sudah terbiasa dengan keyboard QWERTY dan itu sebabnya desain seperti itu terus dipertahankan,” kata Robert L. Goldberg, profesor di Universitas California.

 
Source :

Read more...

Pages

 
 

Designed by: Compartidísimo
Scrapping elements: Deliciouscraps©